Friday, June 12, 2015

Kehidupan

hidup adalah perjuanganHidup adalah perjuangan - Perjalanan hidup manusia tidak ada yang bisa memprediksikan. Hari ini susah besok mungkin senang dan sebaliknya. Dalam kehidupan, ketenangan adalah modal utama. Berusaha menjadi lebih baik merupakan cita-cita dari dalam hati sanubari kita. Dengan ketenangan, kita bisa menghadapi segala sesuatu dengan benar menurut akal dan pikiran yang sehat. Marilah kita merenung sejenak dan mencoba merasakan hembusan angin laut dan ganasnya ombak yang menghantam karang. Batu karang akan tetap tenang dan tegap berdiri kokoh siap menerima hantaman demi hantaman sang ombak. 

Persoalan hidup laksana ombak lautan yang setiap saat bisa menghamtam kita. Jika kita jauh dari ketenangan maka kecelakaan dengan suka rela akan siap menghampiri kita. Persoalan demi persoalan tidak akan pernah lelah masuk ke dalam kehidupan kita, apakah kita akan menghindar akan datangnya hal tersebut ? Kita tidak akan bisa menghindar dari persoalan kawan. Hanya dengan ketenangan kita bisa mengatasi segala persoalan yang datang silih berganti. Karena semuanya sudah ada yang mengaturnya.

Seperti matahari, dia tidak pernah merasa capek untuk tetap bersinar di penjuru jagad raya. Dia tidak pernah merasa bosan dengan rutinitas yang setiap hari dia kerjakan. Hanya ada ikhlas untuk bisa mewujudkan semua itu. Apa bisa kita melakukan seperti apa yang dilakukan matahari ? Tentu saja sangat-sangat bisa kawan, karena kita adalah makhluk paling sempurna diantara makhluk-makhluk yang lain di muka bumi ini. Memang berat untuk melakukan semua itu. Ketenangan dan keikhlasan hanya datang dari niat. Niat untuk melakukan semua itu.

Sampai pada saatnya nanti kita kembali kepada Sang Pencipta dan sudah tidak bisa lagi kita merubah segalanya. Kita hidup di dunia hanya sebuah perlombaan, berlomba dengan sang waktu. Ketenangan dan keikhlasan yang bisa melenyapkan rasa jenuh yang kadang kala melintas dalam pikiran kita. Kejenuhan adalah hal yang wajar, tapi jangan terlalu jauh masuk ke dalam jurang kejenuhan. Ingatlah, kita sedang berlomba dengan sang waktu yang kemenangan belum tentu kida dapatkan dan cepatlah kita bangkit untuk menyongsong sang waktu dengan ketenangan dan keikhlasan. Karena sang waktu sudah diatur sedemikian rupa oleh Sang Pencipta, kita hanya bisa menjawabnya setelah waktu itu tiba.

Capek juga berlagak kayak pujangga. Tapi lega sudah bisa menuangkan apa yang ada dalam hati saya. Semoga ketenangan dan keikhlasan selalu hadir dalam setiap langkah kita sebagai pegangan untuk menghadapi segala sesuatu yang akan kita jalani dikemudian hari.
Artikel Menarik Lainnya
Previous Post
Next Post

0 komentar:

- Pengunjung yang hebat pasti meninggalkan komentar
- Komentar IKLAN / LINK AKTIV tidak akan di Publish
- Komentar mengandung unsur SARA tidak akan di Publish
- Komentarlah dengan bijak sesuai topik artikel
- Komentar anda menjadi undangan bagi saya

Followers